OGAN ILIR BSP.COM — Musisi dan produser asal Kabupaten Ogan Ilir, Ardi Candra Wiranata, yang dikenal dengan nama panggung Ardi Arpandi, kembali mempertegas eksistensinya di industri musik Indonesia melalui peluncuran album terbarunya yang memadukan musik elektronik modern dengan kekayaan tradisi Sumatera Selatan.
Berkarier sejak 2004, Ardi telah dikenal sebagai pencipta lagu dan penyanyi yang konsisten mengangkat identitas budaya daerah. Beberapa karya yang berhasil memperkenalkan nuansa Ogan Ilir dan Sumatera Selatan ke publik antara lain Ogan Ilir Indralaya, Ogan Ilir Dusun Kelahiran Ku, Cinte Di Tanjung Senai, Kenal Ke Indralaya, Surga Bumi Sriwijaya, dan Palembang Darusalam.
Perjalanan musikalnya berkembang ketika ia mulai mempelajari dunia DJ pada tahun 2015, sebelum akhirnya kembali mendalaminya secara profesional pada 2023 dengan bergabung bersama Persatuan Disc Jockie Indonesia (PDJI). Ardi juga telah merilis sejumlah single ber-genre Funkot, antara lain Melodi Mania, Groove Melodi, Melodi Beat Drop, Symphony, Funky Melodi Journey, Bass & Beats Melodi, Rave the Melodi, Experience, Vibrant Melodi, dan Melodi Rush.
Memasuki Desember 2025, Ardi mempersembahkan album terbarunya berjudul “Techno, House, dan EDM South Sumatra”, sebuah karya yang mengangkat kembali delapan lagu daerah melalui aransemen elektronik modern:
- Gending Sriwijaya – Sumatera Selatan
- Cup Mak Ilang – Kota Palembang
- Ayo Tejun Temam – Kabupaten Lubuk Linggau
- Seinggok Sempemuyian – Kota Prabumulih
- Gades Cinde – Kabupaten Ogan Komering Ulu
- Pocok Paoh – Kabupaten Musi Banyuasin
- Dirut – Kabupaten Lahat
- Ogan Ilir Indralaya – Kabupaten Ogan Ilir
Album ini mendapatkan dukungan dari Dewan Kesenian Sumatera Selatan, Dewan Kesenian Kota Palembang, Persatuan Disc Jockie Indonesia, Rumah Budaya Palembang Nian, serta melibatkan DJ Palembang seperti DJ Enda Swaw, Ketua PDJI Sumatera Selatan, bersama DJ Yudha dan DJ Kelik Randika.
Dalam pernyataannya, Ardi Arpandi menyampaikan bahwa proyek ini memiliki misi budaya yang kuat. “Melalui album ini, saya ingin menghadirkan kembali lagu-lagu tradisional Sumatera Selatan dalam nuansa yang lebih modern, agar dapat diterima oleh generasi muda tanpa menghilangkan nilai aslinya,” ujar Ardi.
Ia juga menambahkan bahwa karya-karya ini akan dibuat mudah diakses oleh masyarakat dan komunitas DJ. “Seluruh lagu akan ditayangkan di channel YouTube dan media sosial saya, serta dapat diunduh secara gratis oleh DJ di Indonesia maupun luar negeri melalui link Google Drive yang kami sediakan,” ungkapnya.
Ardi berharap peluncuran album ini turut memberikan kontribusi positif bagi pelestarian budaya. “Harapan saya, musik tradisional Sumatera Selatan dapat kembali dikenal, dicintai, dan dibawakan di berbagai panggung musik modern di seluruh Indonesia,” tutupnya.
(BSP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar